Ngobras - Bek Kanan Terbaik Sejauh Riwayat Sepak Bola, Dalam permainan sepak bola, pemain yang bekerja sebagai bek kanan mempunyai peranan yang penting. Tidak sekedar jaga baris pertahanan supaya tidak kecolongan, mereka harus juga dituntut memiliki ketrampilan lain. Bek kanan umumnya mempunyai kelebihan dalam peralihan, kecepatan lari, dan operan silang.
Bek Kanan Terbaik Sejauh Riwayat Sepak Bola
Dahulu, ada beberapa nama hebat di status itu, seperti Cafu, Giuseppe Bergomi, sampai Carlos Alberto. Tetapi, pada zaman 2000-an, ada beberapa bek kanan yang tidak kalah berkilau. Siapa bek kanan terbaik sejauh riwayat sepak bola? Berikut penjelasannya!
1. Cafu
Cafu ialah pemain dalam jumlah laga paling banyak untuk timnas Brasil, yakni 142 kali. Di tingkat club, dia pernah bela Sao Paulo, Real Zaragoza, Palmeiras, AS Roma, dan AC Milan. Saat aktif sebagai pemain, pria yang sekarang ini berumur 50 tahun itu sebagai bek kanan yang paling baik pada menolong serangan.
Bersama AC Milan, dia sukses memenangkan beberapa SLOT ONLINE TERPERCAYA gelar berprestise, terhitung piala Liga Champions musim 2006/2007. Di tingkat dunia, Cafu sukses menyembahkan titel juara Piala Dunia sekitar 2x di tahun 1994 dan 2002. Sesudah raih semua, si pemain selanjutnya pensiun di tahun 2009.
2. Javier Zanetti
Javier Zanetti adalah pemain terbaik sejauh riwayat Inter Milan. Bersama Nerazzurri, dia nikmati banyak titel juara sepanjang 19 tahun. Pemain dari Argentina ini tergabung dengan Inter Milan dari Banfield pada 1995. Zanetti dikenali sebagai bek kanan yang oke dan benar-benar kompak.
Dia berhasil bikin 858 performa di semua persaingan untuk Inter Milan. Pada musim 2009/2010, Zanetti sukses mengantar teamnya itu memenangkan treble winner. Lebih luar biasanya kembali, si pemain memegang sebagai kapten team saat itu. Sesudah pensiun tahun 2014, sekarang dia memegang sebagai wapres di Inter Milan.
3. Philipp Lahm
Philipp Lahm ialah produk asli sekolah tinggi Bayern Munchen yang naik kelas ke team khusus di tahun 2002. Sejauh profesi profesionalnya, dia sebetulnya cuman bermain untuk Die Roten. Tetapi, si pemain sempat dipinjam sepanjang dua musim ke VfB Stuttgart semenjak tahun 2003 sampai 2005.
Lahm dikenali sebagai bek kanan yang paling pintar di lapangan. Karena figurnya yang karismatis, dia menjadi satu diantara pemain yang paling disegani di Bayern Munchen. Pemain dari Jerman ini sempat dipercayai jadi kapten di Bayern Munchen sepanjang tahun. Bersama timnya itu, Lahm sanggup tampil sekitar 517 kali di semua gelaran.
Masalah titel juara Lahm sukses memenangkan 8 piala Bundesliga dan 1 piala Liga Champions. Lahm sebagai sisi dari timnas Jerman saat raih piala Piala Dunia 2014.
4. Dani Alves
Dani Alves dipandang seperti salah satunya bek kanan kekinian terbaik. Dia raih banyak keberhasilan saat tergabung dengan Barcelona. Waktu itu dia dibeli dari Sevilla dengan ongkos 35,lima juta euro atau sama dengan Rp621 miliar pada musim panas 2008. Semenjak waktu itu, Alves menjelma bek kanan terhebat di eranya.
Performnya makin bertambah saat team diatasi oleh Pep Guardiola. Sepanjang 8 musim mengenakan seragam Barcelona, dia sukses memenangkan keseluruhan 23 titel juara, terhitung 3 piala Liga Champions. Sempat bermain di Juventus dan Paris Saint-Germain, Alves meneruskan profesinya bersama club asal Brasil, Sao Paulo.
5. Carlos Alberto
Carlos Alberto diingat karena sukses bawa timnas Brasil raih gelar Piala Dunia 1970. Lebih spesialnya kembali, dia memegang sebagai kapten team dan membuat gol di partai final waktu itu. Si pemain dikenali sebagai bek kanan yang kuat dalam kuasai bola. Mayoritas profesinya dihabiskan bersama Santos.
Disamping itu, Alberto sempat juga bela beberapa team lain, seperti Fluminense, Flamengo, New York Cosmos, dan California Surf saat sebelum SITUS JUDI SLOT pensiun pada 1982. Sesudah pensiun, dia mengawali profesi sebagai pelatih dan tangani beberapa club seperti Flamengo, Corinthians, Botafogo, dan Atletico Mineiro. Tidak itu saja, Alberto sempat jadi pelatih timnas Oman dan Azerbaijan.